Mencari Penemuan Baru Yang Kasat Mata (New Discoveries)

Setelah mengingat-ingat pola dan tatanan geologi pada pulau atau regional daerah tersebut, maka kewajiban melaksanakan tugas sudah didepan mata, yaitu melakukan pemetaan geologi dan mineral ekonomisnya secara sistematis hingga pembuatan laporan prospek dari data lapangan maupun hasil laboratorium.

Umumnya yang pertama dilakukan adalah orientasi medan, mengenali daerah mana yang akan didekati terlebih dahulu berdasarkan analisa citra berupa struktur geologi, dan jika mempunyai kemampuan lebih serta dana lebih diawal bisa mendekati melalui spesifikasi nilai spektrum dan radar udara. Dari pendekatan tersebut, diketahui zona lemah yang sudah di incar dan diangan-angankan memiliki perangkap yang sistematis dengan anomali sebaran litologi dan dinamika struktur, maka didapat tingkat kepercayaan 10-20%.

Perjalanan ke lokasi baik melalui jalan kaki, motor, mobil ataupun helikopter sebaiknya tetap fokus memperhatikan kondisi lingkungan dan litologi yang tersingkap, karena tetap data yang berharga walau batuan tersebut tidak mengalami ubahan. Dapat diperhatikan juga morfologi berupa terobosan dan lembahan pada area yang difokuskan, hal ini merupakan kunci dari siklus gunungapi pada zona lemah baik kaldera yang masih terlihat ataupun tidak.

Singkapan yang direkam pada saat dilapangan jelaslah yang utama batuan, alterasi dan mineralisasinya, struktur geologi dan hubungan ketiganya (ini jika terlihat langsung dilapangan) segera dicatat agar bisa digunakan sebagai laporan kegiatan maupun teman diskusi. Pengamatan tersebut segera tersimpan secara digital untuk mempercepat analisa dan dengan cepat terkoreksi dengan data rekaman rekan pemetaan sungai disebelahnya, maka meningkat juga tingkat kepercayaan 60-70%.

Begitu selesai pemetaan ini dilakukan, maka sudah jelas penilaian geologis atas nilai prospeknya tempat tersebut dan mampu dihitung geologi ekonomis sebaran permukaan sebagai informasi internal dan saran kegiatan selanjutnya (tahapan-tahapan mencari si "emas" kasat mata). Nilai ekonomis tersebut meningkatkan potensi daerah penyelidikan untuk pendekatan selanjutnya yaitu pengeboran secara sistematis pada daerah target atau kantong-kantong emas diawal sebagai pengikat tubuh baik struktur maupun tubuh intrusi hal ini meningkatkan kepercayan 10-20%.

Maka didapatkanlah prospek yang baru atau sumberdaya yang baru dengan angan-angan pada suatu sistem tertentu baik itu urat kuarsa berukuran raksasa maupun terobosan raksasa yang bernilai sangat ekonomis. Tingkat kepercayaan tersebut haruslah dirangkum untuk mencapai 100%, hal ini dilakukan untuk menegaskan kemampuan dan pengetahuan daerah tersebut ketika menyampaikan ke direksi ataupun investor, dan bukan sekedar geologist yang terjun tanpa modal pengetahuan dan kemampuan untuk menganalisa dan disertai opini tajam atas pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Menjadi tanggung jawab geologist untuk lebih kreatif dalam investigasi daerah prospek untuk menjawab tantangan penemuan baru, bukan sekedar mengandalkan bimbingan senior ataupun pemahaman "ala kadar", haruslah lebih aktif dalam mencari tahu dan menjabarkan analisa geologi-geokimia didukung data yang nyata bukan asumsi, hal ini berlaku untuk sumberdaya apapun. 

Work smart merupakan hal wajib yang dimiliki oleh individu penuh semangat dan selalu mencari tantangan disetiap lapangan, tanpa lupa memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan yang ada disekitarnya.

Komentar