Layaknya sebuah gang di kota-kota besar maupun di desa-desa sekalipun, tetap berukuran kecil dimana gang tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua maupun sekedar pejalan kaki. Terkadang dilalui oleh pedagang dengan gerobak atau pedagang bersepeda maupun berjalan kaki yang selalu memanfaatkan jalan kecil tersebut. Beberapa bisa berkelok-kelok dan bertemu dengan gang kecil lainnya, beberapa hanya satu gang saja dan langsung bertemu dengan jalan besar tempat lalu lalangnya kendaraan roda empat atau lebih. Tetapi jangan lupakan salah satu gang yang membuat seseorang atau beberapa orang bisa kembali berputar, yang paling terkenal bisa kita ketahui yaitu gang buntu.
Analoginya
Analogi atau perbandingan yang
diuraikan diatas bisa digunakan sebagai pembanding gas yang terjebak dan
terbentuk dari dekomposisi gambut dan beberapa tanaman berumur jutaan tahun,
yaitu gas methan. Dekomposisi jutaan tahun ini ternyata diikuti dengan
jalur-jalurnya termasuk perangkap agar gas tersebut tersimpan dengan baik.
Walaupun ada celah-celah seperti gang tersebut, tetapi celah yang buntu cukup
menarik untuk membuat penasaran gas dan berkumpul bersama-sama dalam jumlah
atau kelompok kecil.

Yang Lalu Lalang
Dalam gang maupun dalam jalan
umum memiliki perbedaan besar. Dimana gang-gang kecil tersebut ternyata lebih
padat penghuni dibandingkan jalan utama. Dalam hal ini dijelaskan bahwa gang
kecil menyimpan banyak potensi berupa sumberdaya, baik dianalogikan manusia
maupun gas methan tersebut.
Sedangkan dijalur umum diketahui
tidak mungkin berkumpulnya sumberdaya tersebut, ketika sumberdaya tersebut
keluar dari gang kecil yang terjadi adalah mereka langsung bergerak dengan
cepat dan berpindah kelokasi lain atau sedikit-demi sedikit menghilang
dipermukaan. Mereka bercampur dengan sumberdaya lain yang melewati jalan umum
tersebut, walaupun beberapa sumberdaya tersebut mulai menetap dipinggir jalanan
umum. Sumberdaya yang paling mungkin lewat dan beberapa menetap itu seperti
sulfida atau sulfur.
Bagaimana Bentuk Lalu Lalang
Sedikit gunakan imajinasi yang
sudah tertuang dalam gambar. Sulfida/sulfur yang aktif di jalan umum akibat
dorongan bawah permukaan dalam bentuk gas, suka sekali akan jalur ini dimana
mereka tidak repot mencari jalan karena temperatur panas yang mereka bawa dan
jalur ini tembus hingga komposisi pembentuknya yang dibawah.
Pada kondisi lebih dingin, mereka
membentuk diri mereka sendiri baik mengkristal menjadi sulfur maupun beberapa
mengkristal seperti pirit. Aktif
mengikuti jalur struktur belakang yang tembus hingga batas tertentu atau hingga
permukaan. Terkadang mereka berusaha masuk kedalam gang kecil, tetapi karena
perbedaan suhu dan tekanan didalamnya, gas ini terdiam sebagian dan sebagian
lagi keluar karena berfikir tidak mau terjebak dalam labirin gang atau yang
paling sial bertemu dengan gang buntu. Dimana gang buntu sudah berkumpulnya gas
lain yang ekslusif tersebut.
![]() |
Sulfide vs Methane |
Karena masing-masing komposisi
sumberdaya sudah memisahkan dan menjelaskan statusnya, sekarang kunci lain
dititik beratkan kepada strukur tersebut. Struktur muka atau tadinya dikenal
sebagai Gg. Muka, umumnya terbentuk akibat depresi yang sangat-sangat lama.
Sangking lamanya, cucu-cicit tujuh tutunan tidak akan cukup mencapai pembentukan depresi tersebut.
Struktur muka terdepresi hingga
sebagian akan terpecah, dan sebagian lagi terbentuk dari awal karena gambut
tidak sempurna bentuknya (hipotesis penulis). Sedangkan struktur belakang
sangat umum diketahui sebagai struktur yang memotong-motong permukaan bumi,
seperti sesar maupun kekar.
Memanfaatkan Pertemuan
Jelas diantara kedua gas
tersebut, tentu gas methan adalah gas yang paling komersil. Walau tidak
sekomersil batubara yang menjadi sumber utamanya. Gas methan yang bermanfaat
dalam industri maupun rumah tangga, dapat dipergunakan sebagai bahan bakar dan
mungkin lainnya dimana saya tidak berusaha mencari tahu pada poin ini.
Cara pengambilan yang aman, tetap
dengan metode eksplorasi efisien dan tepat sasaran bermodalkan analisa geologi,
geofisika, dan pengeboran. Agar tidak sia-sia pendahuluannya dan tepat sasaran.
Dikembalikan kepada pencari dan pakarnya, dimana mereka ingin menembus lokasi
ekonomis tersebut. Apakah pada akumulasi gang-gang atau jalur umum?
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Coalbed_methane
http://en.wikipedia.org/wiki/Sulfur
http://en.wikipedia.org/wiki/Pyrite
----------------------------------------------------------
http://www.waterwatchalliance.us/ch5.html
http://imambudiraharjo.wordpress.com/2010/01/19/mengenal-cbm-coal-bed-methane/
http://en.wikipedia.org/wiki/Coalbed_methane
Komentar