Tambang Emas Indonesia (Fase 3: Studi Kelayakan)

Kemarin sudah selesai pengeboran terakhir kami, berarti bisa terjadi pengurangan pegawai maupun tidak ada aktivitas sama sekali bagi yang lainnya. Bahkan terasa di kamp eksplorasi seperti tidak ada orang, geologist sebagian dirumahkan untuk menghemat biaya transportasi, akomodasi, konsumsi. Kegiatan ini sepertinya membuat orang-orang sebagian bertanya kapan kerja lagi?

Pohon Kurma Produktif. Rully2014
Tidak dibutuhkan orang banyak untuk menilai kelayakan tambang agar diloloskan perubahan IUP eskplorasi menjadi IUP produksi. Dibutuhkan banyak data, banyak perhitungan, dan banyak analisa agar tercapainya kelayakan tambang ini. Menguji data dan analisa eksplorasi, menganalisa kondisi lingkungan, sosial, infrastruktur dan akses, uji coba sampel, metode tambang, metode pengolahan, pengangkutan, keamanan kerja, dan seterusnya.

Tidak lupa juga memperhitungkan perhitungan operasional, bahan baku, tenaga kerja, biaya efektifitas produksi dan transportasi. Pembiayaan menjadi momen utama pada fase ini, tetapi bukan berarti melupakan kondisi bahwa faktor lingkungan diabaikan. Termasuk urusan sosial dan pemberdayaan manusia baik internal perusahaan maupun disekitarnya.

Paling tidak membutuhkan waktu >1 Tahun agar analisanya berjalan sesuai harapan. Dibutuhkan survei rangkap yang berkaitan dengan kondisi psikologi pasar dan terutama lingkungan. Pada beberapa fase ini dengan tipe komoditi yang berbeda, mungkin studi kelayakan tidak membutuhkan waktu lama. Karena tidak butuhnya analisa pengolahan dan produksi seperti batubara. Maupun jangka waktu lebih pendek karena pengolahan dan produksi skala kecil seperti gamping dan andesit.

Utamanya dari segi bisnis, point cashflow, manajemen resiko, cadangan, umur tambang, pengambilan dan pengolahan, dan lingkungan.

Kesimpulan
Apakah layak tambang? itu inti dari kesimpulan studi kelayakan. Dengan dibantu keseluruhan data dengan akumulasi sumberdaya manusia yang kompeten, didukung beragam software umum hingga bersertifikat, pengetahuan status dan lahan akan menjawab pertanyaan tersebut.

Jika layak, maka kami bisa kembali bekerja dan bahkan ditambahkan personilnya dimasing-masing divisi yang menguatkan satu dan lainnya. Tetapi jika tidak, maka sabar jawabannya. Tentunya ada rekomendasi metode penambangan dan pengolahan untuk setiap komoditi dan levelnya. Jika komoditi emas dikisaran < 1 - 5 ton bukan berarti belum layak, hanya saja metodenya diperkecil dengan tenaga yang kecil.

Mungkin saja suatu saat ditemukan kemenerusan komoditi dibawah permukaan yang membesar, atau menemukan komoditi baru disebelahnya? Hanya Allah yang memberikan izin dan kesempatan. Kita menikmati proses eksplorasinya.

Setiap kegagalan dalam penemuan, adalah proses keberhasilan dalam level yang berbeda karena dibutuhkan metode dan pemahaman yang berbeda. Hingga akhirnya efek kegagalan penemuan sebelumnya bermanfaat untuk mendapatkan sesuatu yang baru

Komentar