Batuan Penguasa Ekonomi I

Sudah lama tidak akif menulis, menulis kembali sekarang-pun tetap berfokus kepada geologi dan ekonomi (binis). Tulisannya dibagi per segmen agar jelas dan jeli melihat faktor-faktor utama seperti geologi, ekonomi (market), perkembangan daerah, perkembangan industri, dan tidak lupa kondisi sosial-masyarakat, dan lingkungan.

Selamat membaca


- - - - - - - - - - - - - -  ● ☆ ● - - - - - - - - - - - - - -

Baru saja rasanya menikmati akses perjalanan tol hampir disemua ruas jalan penghubung, apalagi beberapa perencanaan pembuatan dan peningkatan aksesnya. Kenikmatan yang cukup dinilai baik dan akan semakin membaik kedepannya (khususnya bagi pemudik). Mungkin bagi sebagian orang penambahan akses tidak terlalu terasa, sebagian lagi mengalami peningkatan nilai ekonomi dan hubungan sosial yang lebih aktif. Bagi saya, tentu lebih terasa ekonominya.

Tetapi hal untuk pengembangan akses tidaklah mudah semudah membuat rumah bagi sebagian orang. Perlu perencanaan yang matang, dengan perhitungan cermat finansial dan non-finansial. Perlu komunikasi yang tepat dan tentunya cepat, memberikan efektifitas dan efisiensi cost

Kebutuhan utama dari penambahan akses ini tentu saja adalah lahan yang bisa dipakai, perlu data administratif yang jelas dan tegas. Serta kondisi geologi yang mendukung agar lahan yang akan digunakan tersebut terhindar dari resiko yang tidak terlihat secara kasat mata.


- - - - - - - - - - - - - -  ● ☆ ● - - - - - - - - - - - - - -

Peran serta geologi dalam peningkatan kebutuhan penambahan akses didasarkan kepada hulu dan hilirnya. Dalam hal ini menurut saya peran serta dalam proses hulu bisa dibagi dua hal, yaitu penilaian lahan dan penilaian bahan baku untuk pembuatan akses tersebut. Dalam hal ini juga yang perlu diperjelas mengenai akses adalah penghubung beberapa lokasi melalui jalur darat, laut dan udara.

Jika akses udara yang dimaksud adalah lahan berupa bandara. Agar terhindarnya bandara dari lokasi yang zona aktif tektonik, baik struktur maupun gunung api, dll. Apabila jalur kereta, maka perhitungan resiko apabila zonanya melewati zona katastropi dan seterusnya. Akses yang dikenal secara baik, dapat dilakukannya perilaku spesial pada perencanaan pembuatan akses tersebut. Agar terhidar seperti yang terjadi seperti kejadian jalur tol cipularang dimana tiba-tiba terbentuk rongga memotong jalur tersebut.

Sedangkan penilaian hulu pada bahan baku yaitu, penyediaan yang sesuai kebutuhan berupa agregat seperti andesit dan lain-lain dengan ukurannya tersendiri.

- - - - - - - - - - - - - -  ● ☆ ● - - - - - - - - - - - - - -

Tidak hanya batuan seperti andesit saja untuk kebutuhan agregat maupun rumah seperti keramik kebutuhan khusus. Tetapi juga masih banyakpotensi batuan yang dibutuhkan untuk personal maupun industri. Masih banyak dan mungkin untuk jangka panjang penggunaannya seperti batugamping~dolomit (pcc, gcc), lempung (clay alt, bentonit, kaolinit), feldspar, agregat (andesit, dasit, dll), mika, silika, dst.

Keragaman Potensi dan Pasar dari Berbagai Produk Tambang Dunia
Industri ini terbuka lebar dengan kebutuhan manusia terus menerus akan papan dan sandang. Dapat pula disertakan pasca penambangan area bahan baku untuk kebutuhan pengembangan daerah kemudian dijadikan lahan pertanian-perkebunan, maupun perumahan-industri. 

Hanya saja wajib diperhatikan beberapa aspek utama sebelum dan sesudah (Berlanjut episode berikutnya..Batuan Penguasa Ekonomi II)


Komentar