Tahun ini sinergi harga kebutuhan pokok bergejolak secara labil, seperti anak muda yang bermain gitar di pos ronda dengan suara sumbang yang naik turun kerena "gebetan" tak jelas jawabannya apa mau maju atau mundur jadi pacar. Sedangkan dipertengahan tahun rencana pemerintah menaikan BBM bersubsidi dikalahkan oleh cepatnya naik harga sembako dan bahkan harga jengkol dan sayur bayam, mau dikemanakan gaji pokok bulanan yang UMR dan tergerus inflasi uang fiat?
Indeks Harga Konsumen
Jangan ditanya soal ekonominya secara spesifik, karena saya bukanlah ahli ekonomi maupun akutansi. Jika pembukuan arus keuangan bisalah sedikit, terutama pendapatan soal toko SyauZie (promo). Kenapa pula tiba-tiba membahas ekonomi situasional? Secara prinsip, bekerja disuatu perusahaan dengan pendapatan tertentu berdasarkan kemampuan sangat dibutuhkan nilai lebih yang disebut berhemat. Pada poin utama standar umum perusahaan kenaikan gaji bisa mengalami presentase 5-10% pada golongan staf per tahun atau 5 tahun bergantung dari kebijakan perusahaan, sedangkan laju umum inflasi itu sendiri bisa mengalami 5-8% pertahunnya.
Kenaikan inflasi atau artinya kenaikan harga-harga barang secara umum dipengaruhi oleh indeks harga konsumen (dan masih banyak lagi indeks yang mempengaruhi), yaitu nilai belanja secara riil dimasyarakat. Seperti bicara harga bawang di bulan april hingga sekarang yang nilainya naik secara signifikan, dan harga jengkol 2 kali harga ayam. Maka rata-rata kenaikan tersebut yang dijadikan nilai inflasi, mempunyai peranan menilai berapa nilai pertumbuhan didalam kebutuhan masyarakat.
Inflasi Ekonomi Negara vs Pasar
Jika negara mempunyai patokan harga terhadap rumusan tertentu atas harga konsumtif barang pokok, belum tentu sama dengan harga pasar atau kebutuhan dapur itu sendiri. Seperti informasi awal mengenai inflasi, pemerintah dan BI yang menetapkan nilai inflasi per bulan mei sejumlah kisaran 7%, belum tentu nilai sama terhadap inflasi dipasar-pasar.
Jika dianggap contoh bawang yang naik pada bulan april melebihi 2 kali harga sebelumnya, mempengaruhi nilai baku yang lain seperti cabe dan lainnya hingga menaikan produk makanan dipasar atau di mall. Maka inflasi nyata yang dirasakan para ibu-ibu dan pengusaha makanan, menunjukan perbedaan yang tidak bisa dihitung karena nilainya yang berubah-ubah. Pada contoh lain yang saya berasumsi sendiri pada perhitungan asuransi, dapat suatu nilai rekayasa seperti ini. Jika suatu nilai asuransi adalah 1 juta perbulan untuk rate perawatan ekslusif dirumah sakit ekslusif, kemudian mengalami penurunan nilai beli (inflasi) maka rate ekslusif tersebut berubah menjadi menengah apabila kenaikan biaya perawatan, obat-obatan, kamar, dokter dan seterusnya yang merubah nilai asuransi. Hingga bagaimana mempertahankan nilai ekslusif tersebut? yang digunakan adalah kenaikan nilai asuransi premi menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Gaji vs Inflasi
Disinilah kesadaran pribadi sebagai manusia pekerja, kebutuhan nyata atas rumah tangga, kesehatan, dan kemampuan pendidikan, harus diutamakan pencapaiannya. Akan tetapi sebagus apapun gaji, inflasi akan menggrogoti nilai uang fiat yang sudah beredar dimasyarakat. Maka bukan menjadi pencapaian pendapatan yang besar seperti yang dibayangkan dengan kemampuan ekonomi yang layak, akan tetapi perubahan keuangan yang harus terus menerus direncanakan agar penghematan menjadi lebih efisien dan terasa "ekslusif".
Investasi Tambang dan Pabrik
Kalau bicara pekerjanya atau pegawainya bahkan bicara buruhnya, tidak akan ada habisnya. Kenaikan gaji jelas dibutuhkan, tapi investasi bergantung iklim ekonomi negara dan kemampuan investor. Maka dimana batasan pokok atas ekonomi yang mempengaruhi kemampuan investor? Jika suatu iklim jelas dengan regulasi yang jelas, umumnya nilai pokok bahan atau komoditi dan gaji karyawan yang selalu menjadi utama, sedangkan nilai rata-rata gaji masihlah menjadi pertanyaan.
Kembali kepada batasan kreatifitas individu, keberhasilan mencapai nilai jual untuk mendapatkan pendapatan tertentu, bergantung pada usahanya bukan sekedar kemauan tapi proses pencapaian. Seperti yang diucapkan oleh Mario Teguh pada waktu lalu
"Apa yang menjadi kekhususan saya?"
Komentar