Bekerja itu Tantangan, Berusaha itu Lebih Menantang (GeoPrenuer)

Pernahkah anda dibilang sebagai karyawan teladan? atau usahawan sukses? Jika jawabannya pernah atau sepertinya pernah, jelas umumnya pernah mengalami kegalauan karir ataupun usaha yang sedang berkembang atau sedang mengalami penurunan, hal yang wajar terjadi kecuali bagi yang tidak mempunyai target karir atau usaha.

Seperti saya, yang sedang membangun usaha. Karyawan teladan bukanlah target saya dahulu ditempat-tempat bekerja, karir dan gaji target nyata, selain pencapaian ilmu yang menjadi target ketika membangun karir, hingga hati menyatakan lain.
Beberapa pencapaian yang pernah saya dapatkan seperti kontribusi konsep dan hasil untuk perusahaan dan rekan-rekan kerja, kontribusi ilmiah, serta kontribusi target eksplorasi, adalah target yang sangat menantang bukan?

Dalam bekerja di perusahaan, tantangan eksplorasi merupakan poin utama atau bisa disebut hobi yang sangat candu, saya mengakui diri saya adalah mineral exploration junkie. Memperbanyak pengetahuan, memperbaiki kualitas data, mempertajam analisa, dan memperkuat target ekplorasi dari peta landsat hingga pengeboran dan tambang.

Ketagihan Eksplorasi (Addicted). Rully2013


Begitu fikiran saya dipenuhi keingiinan dalam berusaha, maka tantangan di perusahaan jelas mulai berkurang. Maka yang sangat diperlukan untuk memperbaiki kondisi mental seperti ini, diperlukan hati yang berserah kepada Allah, dan pendapat yang bijak dari orangtua, dan keluarga.

Ternyata betul! Usaha itu jauh lebih menantang, proses belajar, proses inisiatif, proses perbaikan, proses mutu, dan proses evaluasi kunci awal dari usaha. Tapi, proses sabar adalah segalanya. Banyak pengusaha yang sedang berkembang terjatuh, terguling-guling,  bahkan nyungsep karena tidak sabar atas semua proses, inshaAllah saya termasuk orang-orang yang bersabar (motivasi diri sendiri)

"Sabar, sabar, sabar yaa..."

Jika di perusahaan semua proses itu adalah sistem yang terbentuk dari atas hingga kebawah, maka semua proses yang saya jalani merupakan sistem yang harus diterapkan dari diri sendiri (dari dalam keluar).
Tulisan kali ini mengingatkan saya pribadi (dan mungkin bagi yang membaca) mulailah dengan resiko akan kegagalan dalam usaha, sehingga bisa menghindar dari kegagalan (terutama belajar dari yang gagal) maupun jika saya yang mengalami kegagalan tersebut, agar siap untuk melompati kegagalan berikutnya karena akan terus berusaha.

Mengingatkan diri senditi kembali untuk belajar dari orang-orang yang selalu menjawab tantangan yang lebih, tidak malu terhadap lingkungan negatif, dan bersabar terhadap usaha, serta selalu bersyukur.
Independet geologist, langkah awal saya dalam berusaha

Menjadi Berbeda dan Ingin Tahu (Konsultan Geologi). Rully2013
Independent Geologist
Bahasa kerennya geologist merdeka, dengan berbekal sedikit pengalaman, banyak hal yang sudah dilakukan dan ilmu yang sangat bermanfaat, tentulah dibutuhkan kebijaksanaan untuk menjadi geologist yang dasar kejujuran dan profesional.
Konsultan, dimanapun itu, apapun itu selalu menjadi batasan parameter pemilik usaha maupun investornya. Karena uang bukan masalah bagi pemodal, maka pekerjaan yang ada haruslah dikawal dengan efisien dan selektif agar target dan hasilnya tercapai.

Saya pribadi yakin akan salah satu jalan ini, kebutuhan akan tambang mineral yang efisien dan melebihi target dapat saya capai dengan dukungan dan kesabaran (sekali lagi proses). Ini seperti mengatakan bahwa, disitulah kunci utama dari konsultasi saya.

Do More Then Less
Never Regrets When You Try and Even You Fail, Than You Ever Try And You Regret It

Begitu tantangan diterima, dan segera dijalani, seberapa efektifkah tantangan itu dijawab? menguraikan masalah demi masalah, lalu menyelesaikan satu persatu atau sekaligus tantangan tersebut?

Tantangan saya adalah lebih berusaha, bukan berarti tidak menjawab tantangan untuk bekerja. Hanya saja kita yang berusaha, bagaimana dengan anda?

Komentar