Sejarah merupakan pelajaran yang paling mahal harganya, bahkan nilai tersebut tidak mampu dibayar sebanyak apapun gunung-gunung emas diseluruh dunia. Karena harga yang tidak mampu terukur tersebut adalah waktu, utamanya adalah waktu yang sudah terlewati.
Ketika kita mampu membuat demografi yang menceritakan masa depan kita, baik dengan rencana maupun angan-angan. Sejarah memberikan pengetahuan akan permasalahan masa lampau, kegagalan dan keberhasilan, pencapaian maupun cita-cita, permasalahan serta solusinya. Tetapi setiap generasi dari waktu yang sudah terlewati, setiap masa mempunyai perkembangannya sendiri-sendiri. Permasalahan dan solusi yang kita miliki sekarang pengetahuan dan teknologi.
Geologi Masa Lampau
Pada masanya geologi tidak dipelajari sekuat masa kini, pengetahuan tentang bumi dikenalkan dari kitab-kitab suci. Pengetahuan yang disampaikan oleh Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Pendekatan geologi didasarkan oleh pengetahuan dasar matematika, fisika, biologi, dan kimia. Pada masa kini geologi didekati lebih sedikit jauh dan disertai pembuktian nyata oleh teknologi. Kejayaan masa lalu yang sedikit demi sedikit terkuak, dikumpulkan, dikaitkan dengan pengetahuan lainnya atau bahkan dengan ekonomi, sosial, dan budaya. Analisa yang dikaitkan membawa kita kedalam masa lampau dan menjawab tantangan kekinian maupun era mendatang.
Bukti Nyata Masa Lampau
Kesaksian dan fakta terkumpul seperti Dinosaurus berkaitan dengan kondisi gunungapi yang sedang berproses. Lumpur maupun endapan sedimen muda menjebak hewan dan tumbuhan agar bersifat strategis dimasa mendatang sehingga menghasilkan minyak, gas dan batubara.
Maupun cerita lapisan sedimen yang bergelombang maupun terkikis dibagian atas fasies. Seakan-akan mengatakan bahwa dia dahulu terganggu oleh aktifitas lain dan berkata lingkungannya sudah berubah pada saat itu?
Lain pula dengan autobreksia, bentuknya yang menyerupai lidah mengasar dibagian ujung. Memanipulasi orang-orang dan berkata bahwa dia sebenarnya satu batu, bukan batu yang berbeda dengan lava didekatnya.
Geologi Masa Kini
Pada saat ini geologi masa kini bukan hanya bercerita bahwa sekarang ekonomis-nya masa lampau yang harus dikelola. Tetapi juga menggiatkan lingkungan yang sedang berubah menjadi peran sertanya agar masa mendatang tetap merupakan lahan ekonomis.
Berkata dengan kesadaran dan kepedulian bahwa kita bisa sangat bangga dengan menjadi volkanologi, geohidro, mitigasier, seorang geopaleontologi, geokelautan, bahkan seorang geokatastropi sekalipun.
Bukti Nyata Masa Kini
Pada masa kini tantangan terberat geologi bukan mengenai pekerjaan perminyakan, pertambangan, maupun sipil. Industri akan selalu berkembang dan maju dengan peningkatan teknologinya, bahkan peran serta geologi dalam ilmu semakin dimudahkan olehnya.
Sedangkan yang menjadi nyata masa kini adalah geliat perhatian geologi atas perubahan lingkungan dan hubungan manusia terhadap alam. Kebanggaan yang disebut sebelumnya dapat diharapkan pada generasi baru.
Berbicara mengenai pengaruh perubahan lingkungan laut atas gerak tunjaman maupun dinamika struktur masa kini yang membuka peluang atas generasi banjir masa yang akan datang? Semua peluang atas kepedulian data masa lampau untuk masa mendatang. Bisa dipelajari, diuraikan, dan disebut demografi geologi terhadap dinamika ekonomis dan sosial serta perubahan lingkungan seperti air, tanah, dan udara.
______________ 0 O 0 _______________
Present is the key to the past (J. Hutton, 1788)
Mungkin dapat kita baca sebagai data dan fakta masa kini sebagai kunci masa lampau, dapat digunakan untuk menghadapi permasalahn masa depan.
Pelajarilah masa lampau, kuasai dan kembalikan ilmunya kemasa kini atau mendatang. Bukan sekedar membicarakan mengenai tantangan ekonomi masa depan, tetapi juga bicara sumberdaya manusia masa depan.
Demografi geologi masa depan, membutuhkan informasi geologi lebih dari yang kita miliki sekarang, bahkan dengan menggali informasi yang mungkin belum dikelola hingga saat ini. Geologist selalu menantang dirinya untuk mengolah data masa lampau dan mengambil kesempatan untuk melaksanakan pemikirannya.
Siapakah yang bisa membuat demografi ini?
Komentar