Air Yang Dilupakan Kehadirannya (GeoHydrology)

Hidup bergantung pada kebutuhan udara (O2) yang kita hirup melalui hidung kemudian diproses oleh paru-paru. Kebutuhan akan air (H2O) yang mengisi 1/3 tubuh kita dan membawa oksigen dan mineral, serta antioksidan murni. Kebutuhan akan hidup dasar yaitu bertempat tinggal dan keselamatannya serta keluarga.  

Air selalu berasosiasi dengan udara (H2O), dimana dua hidrogen seperti memeluk oksigen secara bersamaan atau kebalikannya. Memeluk disini dapat diartikan cinta yang nyata untuk berbagi dengan yang lainnya, jika tidak ngapain meluk-meluk begitu? (gak mungkin meluknya marahan). Akibat dari pelukan tersebut, membagi cintanya kepada seluruh isi bumi, menumbuhkan tanaman, mengeringkan tanah yang tandus, mendinginkan lempeng yang panas, membekukan magma yang mampu melelehkan besi, dan menghilangkan dahaga serta menyegarkan tubuh setelah mandi.  


Ketika Air Terangkat 
Rotasi air yang berada di lautan, di daun-daun, di sungai dan danau maupun dipermukaan tanah mengalami penguraian menjadi lebih ringan akibat perubahan suhu di pagi hari (teringat gambar senyum matahari yang menghangatkan bumi) dan terangkat hingga lapisan langit pertama dan kedua.  


Airpun berikatan secara cepat terhadap perubahan suhu, secara cepat pengelompokan ini akibat sifat fisika dari air. Berat jenis berperan dan menyebabkan awan semakin dekat dengan permukaan bumi, hingga pada titik jenuh terjadilah hujan. Tanah menerima air hujan dengan rasa syukur atas rezeki yang dibawa hujan, menyuburkan tanah dan menumbuhkan tanaman.  


Ketika Air Di Bumi 
Ada dua jenis air yang terakumulasi pada bumi, yaitu air permukaan (surface water)  dan air bawah permukaan (subsurface water). Air dipermukaan seakan-akan "berkeinginan" untuk berkumpul di danau, sungai, waduk, maupun laut secara langsung. Hal ini mempengaruhi lingkungan secara langsung atau bertujuan dalam jangka pendek, mempercepat memenuhi kebutuhan mahluk hidup bumi agar senantiasa tidak cepat putus asa dalam usaha dan bersyukur akan usahanya. Air permukaanlah yang menunjukan hasil langsung seperti proses denudasi dan erosi agar bumi mempunyai peremajaan, efek langsung untuk turbin sebagai tenaga yang selalu terbarukan atas kebutuhan energi, dan seterusnya.  


Sedangkan air bawah permukaan secara diam-diam "spionase" terserap kedalam tanah (yang tidak terbatukan) atau soil secara cepat dan konsisten, mengambil peranan mengisi rongga batuan dibawah tanah gembur ataupun tandus. Airtanah ada yang tersimpan pada kantong-kantong tertentu (pasif akifer) maupun bergerak terus mengikuti lapisan dan rekahan (aktif akifer), keduanya berperan secara langsung bagi manusia maupun tidak secara langsung.  

Ketika airtanah bergerak perlahan tapi pasti tersebut mengikuti celah antar batu maupun rongga batuan, manfaatnya sangat terasa bagi bumi, diantaranya yaitu :

Penjaga keseimbangan, keseimbangan susunan batuan yang mengisi pori-pori batuan, sehingga tidak kosong dan menyebabkan kompresi. Hal tersebut berefek pada penurunan muka tanah, turunnya muka air tanah (kesulitan air dan keringnya permukaan, serta tidak ada serapan air dari permukaan karena padatnya batuan), banjir merupakan efek nyata dari hal tersebut selain peranan manusia dalam kebersihan lingkungan. AYO JANGAN MEMBUANG SAMPAH SELAIN DI TEMPAT SAMPAH! 
Menyuburkan tanah, karena tanah yang subur akan menyenangkan penghuni tanah seperti cacing dan mikrobiologi, melimpahnya oksigen dan hidrogen mampu meningkatkan penguraian mineral dari batuan (rombakan batuan dan pengumpulan oksidasi pada mineral, supergen).  



Ketika Air Berikatan 
Air yang susunan kimianya H2O merupakan berkah yang luar biasa, filosofi dari ikatan kedua unsur ini mempunyai ceritanya sendiri yang saya coba uraikan sepengetahuan dan semampunya. 

Hidrogen merupakan unsur utama di alam semesta, bahkan terbanyak. Sifatnyapun elektron, layaknya kita mencoba plastik yang digesekan dengan meja kemudian diposisikan diatas kepala, seketika itu rambut akan berdiri seperti rambut Einsten. Oksigen juga unsur terbanyak dibumi, peranannya luar biasa. Hampir bisa dibilang tidak ada kehidupan manusia jika oksigen ditarik dari muka bumi, sedangkan sifatnyapun menarik unsur yang lain dan mudah berikatan dengan mineral. 

Maka ketika Hidrogen menyatu dengan Oksigen, bisa dipastikan keduanya berperan aktif dalam mengkayakan suatu lapisan. Oksidasi adalah penambahan Oksigen dimana pengumpulan mineral dilapisan tertentu dan memisahkan beberapa mineral lainnya yang tidak terpakai seperti supergen, lateritik, sideritik, dan seterusnya.  


Jelas manfaat air secara langsung maupun tidak langsung bagi bumi dan penghuninya. Seberapa bersyukurnya kita dilihat dari cara menjaga air dan memanfaarkan air tersebut, haruslah disadari, danau alami maupun buatan tidak terkontaminasi oleh limbah manusia. Sungai-sungai yang tidak dicemari oleh sampah, drainase yang tidak dijaga kebersihannya, sumur pompa industri maupun perumahan yang ditambahkan sumur serapan agar terjaga pori-pori batuan.  

Bertambah bersyukur adalah jalan utama menyadari berkah yang Allah SWT berikan kepada kita hingga akhir zaman

Komentar