Struktur Geologi Untuk Mencari Mineral, Bisakah? (Ph 3)

Cerita Sebelumnya :
Fase 1 : Peta - Lidar - Data Awal, persiapan intepretasi dan Target.
Fase 2 : Pengamatan Lapangan, Keakuratan Data, Analisa Lapangan, Stereonet

Fase 3
Kombinasi data statistik dan stereonet menghasilkan peta struktur geologi bukan? Dari peta ini jika dikombinasikan dengan peta litologi, alterasi, sebaran prospek, dan geofisika. InshaAllah menghasilkan peta yang saling berkaitan dan berkesinambungan.

Dari garis-garis tegasan (struktur) sebaiknya dilihat akibat dari aktifitas tektoniknya, lihat hubungan secara nyata kejadian lebih luas kembali. Hal ini berarti kita kembali ke prinsip awalnya, studi regional serta intepretasinya. Perhatikan secara luas bentuk dan proses waktunya, maka diyakinkan terlihatlah tipe dari struktur tersebut, apakah bentuknya pada splay, jog, struktur bunga, dilatasi, rotasi, dst...

Setelah dapat konsepnya, diketahui bahwa inilah kontrol nyatanya. Bandingkan kembali dengan intepretasi pada Fase 1, apakah ada kesamaan? Bisa diyakini bahwa berjalannya dengan waktu dan pengalaman, bahwa Fase 1 sudah mampu menjawab tantangan lapangan. Dari hal ini, dapat disebandingkan dengan analisa citra udara menggunakan software agar mendapatkan radiasi dan rona, terhadap litologinya.

Kembalikan hal tersebut dan satukan litologi (petrografi), geokimia, X-Ray Diffraction, ASD, geofisika anomali, dan BUMMM...!!! Ternyata struktur sangat berkaitan dengan kehadiran mineral-alterasi pada daerah tersebut, sehingga cocok sekali jika dibuat sebagai target prospek.

Target prospek tersebut bisa menghasilkan area kemenarikan, target pengeboran, penentuan tahapan lanjutan, bahkan menentukan apakah KP tersebut sebaiknya ditutup?

Hubungan Struktur Terhadap Geomagnet. Rully
Jadi, apakah bisa struktur geologi untuk mencari mineral? InsyaAllah bisa, jika dilakukan secara terstruktur maka bisa digunakan sebagai pencari mineral, bahkan jika sudah paham dapat digunakan untuk menentukan area prospeknya. Karena pemahaman tektonik daerah tersebut sudah dianalisa dari awal, dalam arti Fase 1 sudah cukup kuat.

Tulisan ini berdasarkan beberapa sumber yang saya baca, yang saya sarankan juga bagi rekan-rekan untuk membaca/ Tidak tepat jika dijadikan referensi, kecuali untuk diskusi. Tetap cari referensi yang melakukan riset yang diperlukan uji ilmiahnya. Semoga tulisan kali ini bermanfaat, saya insyaAllah bersedia untuk sekedar diskusi :D

Komentar