Sumul & Kristal Intan Dari Kuarsa

Selagi berjalan dipinggiran sungai (berukuran kecil), yang tertutupi lapisan tanah (soil) kemerahan terdominasi Fe-Al saya memperhatikan pada lapisan horison B dengan adanya kristal yang jarang ditemui berbentuk intan, dalam hati saya berucap "saya akan kaya!!!" Sembari tersenyum-senyum sendiri.

Tetapi ternyata kawan-kawan yang lain sudah memperhatikan dan segera mengambilnya, "apa mereka berfikir akan kaya juga seperti saya?" Batin saya. Tiba-tiba salah satu kawan menghampiri dan bertanya, "apa ini rul?, kuarsa bukan sihhh?". (Kebanyakan huruf hhh jadi agak lebay)

Ehhhh!, segera saat itu runtuh semua hayalan tinggi tentang rumah mewah dan 10 mobil sport. Dengan gerakan gemetar akibat hilangnya mobil-mobil tersebut saya ambil ditangannya yang sudah terkumpul belasan mineral tersebut, saya lihat fisiknya kemudian dibersihkan dan diperhatikan dengan lup serta menggores dengan magnetik pen. Dengan lemas saya katakan "iya ini kuarsa -silika-, tapi gw juga baru lihat kali ini" saya kembalikan kembali, tetapi dia menolak sambil berkata "ambil aja" huuuuh, makin lemes deh serasa rumah hayalan kebakar api hayalan.

Kenapa begitu bentuknya? Segera saya minta pertolongan mbah gugel, setelah berfikir dan mencari tahu apa litologinya yang diperkirakan dasit (intermediet). Mbah gugel memberitahu sembari berkata "beta-kuarsa" what? Kamu kuarsa? Ah saya lupa, mbah gugel bukan orang timur.

Menurut kawan-kawan mbah gugel, beta-kuarsa mempunyai bentuk heksagonal dengan bentuk bipiramidal. Warna yang dicerminkan disini adalah transparan hingga coklat kemerahan, kekerasan kristal dalam skala Mohs 7.

Beta-kuarsa dikenal sebagai inversi, dengan temperatur rata-rata 800-700 C, akan tetapi mengalami pendinginan yang cukup cepat sekitar 50 C/jam. Umumnya ditemukan pada volkanik kaya silika seperti Rhyolite yang dominan mineralnya feldspar.

Pada suhu tinggi, diperkirakan beta-kuarsa terbentuk pada lingkungan volkanik intrusi dengan tekanan rendah suhu tinggi. Pada lingkungan Dasit komposisi intermediet dengan komponen mineral utama plagioklas labradorit hingga oligoklas, diperkirakan lingkungannya pada terobosan yang mungkin memotong batuan sekitar (intepretasi lapangan).

Lalu apakah terobosan ini menghasilkan pengayaan emas? Dari tampilan singkapan sejauh ini dinilai menarik, dengan kehadiran alterasi argilik bersuhu sedang hingga rendah. Keterdapatan breksi struktur dan breksi hidrotermal, serta urat kuarsa bertahap 2 kali dalam periode tertentu dan kehadiran mineral pirit yang mengalami tekanan akibat fase ke 2? (Interp).

Jiwa saya kembali hadir dilapangan, dengan langkah yang ditegap-tegapkan berharap ketemu mineral emas. Sembari berhenti saya kembali bertanya ramah kepada mbah gugel, "bagaimana caranya kaya raya dengan beta-kuarsa?" Setelah berfikir sebentar dan terbatuk-batuk karena sudah lemot, tiba-tiba dia berkata "jangan cuma mimpi doang dong, coba lo kreatif dikit kek!? Bikin jadi perhiasan aja, trus lo jual pake embel-embel geologi....gitu aja kok membleee.." mbah gugel sambil melet "Busett, iya mbah gak usah pake sensi gitu dong..ga suka ya saya jadi orang kaya!?" kata saya gak mau kalah sewot.

Mulai memungut intan-intanan tersebut sambil senyum mikir gimana cara bikin kalungnya ya?

Ref
www.mindat.org
www.webmineral.com
www.wikipedia.org


Komentar

Unknown mengatakan…
Verygood... bahasanya yang ringan tapi berbobot mudah dicerna oleh nalar. Pembaca jadi mudah untuk memahami.
Nawar Azis mengatakan…
Kaiau untuk gambar batu intan mentahnya ada ???gambar batu itu sebeNArnya bAtu apa ???
rullysyauzie mengatakan…
Terima kasih mas fadhil, semoga bermanfaat
rullysyauzie mengatakan…
Saya ga punya mas hambar intan mentahnya, sesuai dengan tulisan saya ini batu kuarsa..bukan intan